Senin, 14 November 2011

Menyelesaikan masalah dengan metode linear programming dan merealisasikannya dengan Microsoft Excel

Seorang pengusaha meubel akan memroduksi meja dan kursi yang menggunakan bahan dari papan kayu dengan ukuran tertentu. Satu meja memerlukan bahan 10 potong dan satu kursi memerlukan 5 potong papan. Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp. 100.000,- dan biaya pembuatan satu kursi Rp. 40.000,- anggaran yang tersedia Rp. 1.000.000,-.

Formulasikan dan selesaikan masalah ini !

file pdf:
http://www.4shared.com/document/YWzGaVnI/tugas_SPK.html

Rabu, 09 November 2011

Pendekatan Pengembangan Sistem

Dipandang dari metodologi yang digunakan :
- Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :

1.Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2.Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3.Kemungkinan kesalahan sistem besar
4.Keberhasilan sistem kurang terjamin
5.Masalah dalam penerapan sistem

- Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.

Dipandang dari sasaran yang dicapai :
- Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.

- Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi

Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
- Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .

- Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )

Dipandang dari cara mengembangkannya :
- Pendekatan Sistem menyeluruh
Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.(merupakan ciri- ciri pendekatan klasik )

- Pendekatan Moduler
Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )

Dipandang dari teknologi yg digunakan :
- Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar.

- Pendekatan Berkembang (evolutionary approach )
Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.

Senin, 31 Oktober 2011

Proses dan Thread

Sebuah proses adalah sebuah peristiwa adanya sebuah proses yang dapat dieksekusi. Sebagai sebuah eksekusi proses, maka hal tersebut membutuhkan perubahan keadaan. Keadaan dari sebuah proses dapat didefinisikan oleh aktivitas proses tertentu tersebut. Setiap proses mungkin menjadi satu dari beberapa state berikut, antara lain: new, ready, running, waiting, atau terminated.

Keadaan Proses

Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:

• New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
• Running: Instruksi sedang dikerjakan.
• Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/ signal).
• Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
• Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.

Nama-nama tersebut adalah arbitrer/ berdasar opini, istilah tersebut bervariasi disepanjang sistem operasi. Keadaan yang mereka gambarkan ditemukan pada seluruh sistem. Namun, sistem operasi tertentu juga lebih baik menggambarkan keadaan/ status proses. Adalah penting untuk menyadari bahwa hanya satu proses dapat berjalan pada prosesor mana pun pada waktu kapan pun. Namun, banyak proses yang dapat ready atau waiting.

Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.

Keuntungan dari multithreaded meliputi:
- peningkatan respon dari user
- pembagian sumber daya proses
- ekonomis
- kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor

Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread antara lain:

• Model many to one: memetakan beberapa user level thread hanya ke satu buah kernel thread.
• Model one to one: memetakan setiap user thread ke dalam satu kernel thread. berakhir.
• Model many to many: mengizinkan pengembang untuk membuat user thread sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu.

Laporan Pendahuluan Compiere

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan bisnis produk partner?

Jawab:
Business Partner adalah sebuah entity dengan siapa kita melakukan bisnis atau transaksi. Business Partner memiliki rule seperti Customer, Vendor dan karyawan (orang – orang yang akan dibayar atau membayar dan membutuhkan data).

2.Apa yang anda ketahui tentang sales order ?

Jawab:
Sales order adalah merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur.

3.Jelaskan langkah2 penjualan bisnis partner ?

Jawab:
1. Pilih “Business Partner Info” yang berada di bawah “Request “ dibawah “Partner Relation”.
2. Maka akan tampil Window Business Partner kemudian Klik pada toolbar icon Data/Grid.
3. Akan tampil Record dalam bentuk tabel, pilih salah satu record dalam hal ini misalkan SeedFarm.
4. Tampilan dari record SeedFarm akan tampil dengan jumlah Open Balance yaitu -2757 berupa $2757.
5. Lihat invoice yang membuat jumlah ini dengan memilih tab “Partner Invoices”.
6. Terlihat dalam tabel record yang menyebabkan total invoice $2757 dan hanya berasal dari SeedFarm.
7. Klik Tab Partner Payment, dapat dilihat tidak terdapat record.
8. Klik pada tab Partner Shipment, didalamnya hanya terdapat satu shipment.

4. Jelaskan pengertian purcase order ?

Jawab:
Purchase Order atau PO adalah Daftar Pesanan atas suatu barang dari pemesan ke suplier. PO biasanya diberikan kepada suplier dengan beberapa term atau ketentuan yang sebelumnya telah menjadi kesepakatan bersama antara pihak pemesan kepada supplier.

5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dokumen pada sales order ?

Jawab:
• Proposal: Non-binding offer (Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara manual ke Jenis Dokumen Penjualan lain.

• Quotation: Binding Offer (Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan mencadangkan stok barang dan dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.

• Standard Order : Order standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok barang. Shipment Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.

• Warehouse Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).

Sabtu, 04 Juni 2011

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Selasa, 31 Mei 2011

Daftar Riwayat Hidup ( CV )

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Denny Sudwikatmono
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 01 Juni 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jembatan II RT 03/07
Citeureup – Bogor 16810
Telepon : 085719464848
Email : denny.ajja68@yahoo.com

Pendidikan Formal

1996 – 2002 : SDN Puspanegara 03, lulus berijazah
2002 – 2005 : SLTP N 1 Citeureup, lulus berijazah
2005 – 2008 : SMA Eka Wijaya Cibinong – Bogor, lulus berijazah

Pengalaman Organisasi

2006 – 2008 : Ketua Paskibra SMA Eka Wijaya cibinong

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

Saya yang bersangkutan



Denny Sudwikatmono

Senin, 30 Mei 2011

Surat resmi

Surat resmi adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.

Serat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
1. Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah
untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
2. Surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
3. Surta sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit).

Bagian-bagian surat resmi:
1.Kepala/kop surat, terdiri dari
- nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
- alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
- logo instansi/lembaga
2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4. Perihal, berupa garis besar isi surat
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
9. Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
10. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.

Contoh sura resmi:

YAYASAN PENDIDIKAN ANNISA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN ANNISA
Jl, Karanggan No. 2 Citeureup – Bogor


Nomor : 422.06/08-SMKK ANNISA / X / 2011 Citeureup, 19 Mei 2011
Lampiran : -
Perihal : Undangan

Kepada Yth:
Orang tua/Wali Murid
SMKK ANNISA
Di tempat


Dengan hormat,

Untuk memperat hubungan tali silahturami antara Orang tua/Wali murid dengan pihak Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Annisa (SMKK Annisa) maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat hadir pada acara tersebut yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal : 21 Mei 2011
Waktu : 07.30 WIB s/d 10.00 WIB
Tempat : Gedung SMK FARMASI ANNISA

Demikian surat undangan ini kami sampaikan dengan harapan semoga Bapak/Ibu berkenan memenuhinya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala SMKF Annisa,


H.Achmad Sukarna, SH

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring,dan star. Masing - masing ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi Bus

Kelebihan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan

Kekurangan
- Deteksi dan isosiasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
- Diperlukan sepeater untuk jarak jauh

2. Topologi Token Ring

Kelebihan
- Hemat Kabel

Kekurangan
- Peka Kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi Star

Kelebihan
- Paling fleksibel
- Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahan pengelolaan jaringan

Kekurangan
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Minggu, 24 April 2011

Resensi novel Inside the Jihad: Teroris atau Tentara Tuhan?

Kisah James Bond Bergamis

Judul: Inside the Jihad: Teroris atau Tentara Tuhan?
Penulis: Omar Nasiri
Penerbit: Zahra Publishing House
Tahun: 2007
Tebal: 566 halaman

Menyelamatkan Islam dari kehancuran dan perubahan-perubahan yang luar biasa parahnya" (h.543), itulah alasan mengapa Omar Nasiri menuliskan kisah petualangannya memata-matai jejaring al-Qaidah untuk kepentingan Barat. Tak begitu pen-ting apakah dalih ini boleh dipercaya atau tidak. Yang menarik dari buku ini justru intensitas
kisah Nasiri sang James Bond bergamis.

Umar Nasiri, jelas bukan nama asli, berasal dari keluarga broken home. Lahir di Maroko dan besar di Belgia. Ia membina keahlian mata-mata dengan menipu para turis melalui profesi pemandu wisata yang "sering minum-minum dan banyak merokok setiap hari serta mendengarkan musik reggae dan tidur bersama gadis-gadis" (h.62).
Sebagai-mana galibnya pribadi yang tumbuh di dua dunia berbeda, Nasiri tak pernah merasa betah sebagai Muslim ataupun sebagai warga Eropa. Bak novel Salah Asuhan, Nasiri menjadi Hanafi.

Hakim, sang kakak, memberikan makna jati diri sejati sebagai Muslim baginya. Hakim telah berpaling diri dari kenikmatan duniawi menuju kesalehan dengan memonopoli kebenaran. Sang kakak dan teman-temannya yang memperkenalkan Nasiri pada GIA (Kelompok Islam Bersenjata) yang berkeinginan menegakkan pemerintahan Islam di Aljazair melalui jalur kekerasan, dan terlahir akibat penjegalan kemenangan demokrasi
gerakan Muslim di sana. Namun bukan Hakim yang berperanan besar membawanya ke jejaring gerakan radikal. Alih-alih terpikat ideologi Islam nan mapan, Nasiri terlibat kegiatan garis keras lebih karena ketamakan.

Nasiri menjadi perantara dalam perdagangan senjata untuk menyuplai kebutuhan GIA dan gerakan radikal lain yang mulai kerap bertandang ke rumahnya bersua dengan Hakim. Tak tahan dengan tetamunya, Nasiri lantas mencuri uang mereka supaya teman-teman Hakim tak lagi membahayakan rumah, keluarga, dan terutama sang ibu. Celakanya, Hakim dan kawan-kawan malah memfatwakan mati bagi Nasiri. Nasiri lantas lari ke konsulat Perancis dan menawarkan jasa menjadi mata-mata untuk Direction Generale de la Securite Exterieure (DGSE), intelijen militer di bawah Departemen Pertahanan perancis. Ia pun dibaiat mengabdi untuk Paris.

Nasiri didanai mengembalikan uang curiannya dan mulai mendapatkan kepercayaan kelompok radikal itu lagi untuk mendapatkan senjata hingga menyelundupkan mobil berpeledak ke Maroko. Tak lama, jaringan di rumahnya di Brussel itu digerebek berikut penahanan sejumlah kaum militan. Nasiri lantas berpindah tugas ke London dan Istanbul lalu ke Pakistan dan Afghanistan, serta menambah majikan dari Perancis, Jerman, sampai Inggris.

Di Pakistan, Nasiri ber-khuruj dengan Jamaat Tabligh. Mereka "bukan Muslim yang taat" dalam satu sekte yang "mempunyai sedikit kaitan dengan Islam" dan memaknakan jihad sebagai semata upaya "membawa orang-orang yang tersesat kembali pada Tuhan" (h.214-6). Ia kecewa lantas berpaling.

Afghanistan memberikan apa yang ia cari. Di kamp Khaldan, dekat Khowst, Nasiri bergabung dengan jejaring al-Qaidah. Nasiri belajar membaca Quran sembari menekuni latihan militer, termasuk merekayasa bom dari air seninya. Digembleng dengan doktrin dari karya Sayyid Qutb, ia lantas berinteraksi dengan banyak petinggi al-Qaidah. Walau tak bersua dengan Usamah bin Ladin, ia dekat dengan Ibnu Syeikh al-Libi, Abu Zubaida, Abu Khabab al-Masri. Al-Masri ialah ahli pembuat bom dan pakar senjata kimia di al-Qaidah. Zubaida merupakan kepala perekrutan bagi jaringan teror ini. Ibnu Syeikh al-Libi merupakan pengelola beberapa kamp pelatihan teroris al-Qaidah di Afghanistan hingga menjadi salah satu pejabat penting jaringan ini.

Nasiri dan kelompoknya "tidak suka pada Taliban", sang tuan rumah. Ia sendiri membenci Taliban karena mereka "kejam, sama sekali tidak beradab". Nasiri merasa "jijik dengan eksekusi yang dilakukan secara terang-terangan serta hukuman memeng-gal kepala, dan cara mereka menguasai negara yang membuat rakyatnya hidup ketakutan" (h.347-8). Bahkan Ibnu Syeikh menegaskan "tidak seorang pun dari kalian disini
yang akan berjuang bersama Taliban" karena "kalian disini untuk berlatih agar dapat bertempur di negara masing-masing" (h.350-1).

Nasiri juga menganggap kaum Syiah adalah musuh terbesar Islam dengan Iran sebagai "musuh yang lebih hebat daripada Amerika atau Rusia atau bahkan Israel". Syiah "lebih berbahaya" karena mereka "tengah berusaha menghancurkan Islam dari dalam" (h.326-7).

Masalah sebagai mata-mata pun bukan tak ada. Dalam tugasnya, laksana Jason Bourne, Nasiri merasa tak lagi memiliki jati diri seorang mata-mata sekaligus mujahid. Nasiri sangat berbahagia ketika akhirnya ia ditugaskan Ibnu Syeikh ke Eropa. Bahagia karena ia merindukan kehidupan di Barat, rindu anggur, kangen rokok, makanan enak, koran, kasur empuk, dan "lebih dari segalanya aku rindu bercinta" (h.416). Nasiri memang bukan Amrozi.

Dia lalu melaporkan semuanya pada dinas rahasia Barat, lalu mengambil pensiun. Nasiri mengakhiri kisahnya dengan satu konsep jihad yang ia gubah. "Jika kami, sebagai umat Islam membiarkan diri kami menjadi seperti [musuh-musuh kami]… maka tidak ada lagi yang tersisa untuk diperjuangkan. Inilah jihadku." Nasiri tetap seorang jihadi tapi bersalin diri.

sumber : http://resensinovel.blogspot.com/2007/12/inside-jihad-teroris-atau-tentara-tuhan.html

Sabtu, 23 April 2011

Laporan Pendahuluan Oracle 1

1.Apa yang anda ketahui tentang commit dan roolback?

Jawab:

Commit adalah perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi yang menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat dengan perintah sebelumnya telah berhasil dilakukan.

Roolback adalah perintah yag berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi yang membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

2.Apa yang kalian ketahui tentang grant dan revoke?

Jawab:

Grant adalah perintah untuk memberikan kendali pada pengaksesan data.

Revoke adalah perintah kendali untuk mencabut hak akses pada table dan view dari user atau untuk mencabut kemampuan pengaksesan data.

3.Tuliskan contoh query menggunakan roolback?

Jawab:

Roolback
(statement)
Roolback
Grant
Grant (akses/privilages)
No (table)
To (user);

Laporan Pendahuluan PL/SQL 2

1.Apa yang anda ketahui tentang array pada PL/SQL?

Jawab:

Tipe data bentukan yang dapat menyimpan sekumpulan nilai dari tipe data yang sama dan dikemas dengan baik.

2.Tuliskan bentuk umum dari array?

Jawab:

TYPE nama_tipe is
TABLE of tipe_data
INDEX BY binary_integer

3.Buat contoh program sederhana dengan array?

Jawab:

Declare
Type array_ku is
Table of char(5)
Index by binary integer;
X array_ku;

Laporan Pendahuluan PL/SQL 1

1.Apa yang anda ketahui tentang perulangan pada PL/SQL ?

Jawab:

Perulangan pada PL/SQL adalah suatu sekumpulan perintah untuk melakukan perulangan dari suatu blok statement yang terdapat didalam blok statement loop.

2.Apa yang anda ketahui tentang kondisi PL/SQL ?

Jawab:

Kondisi PL/SQL adalah sebuah struktur yang terdiri dari perintah – perintah IF dan CASE.

3.Sebutkan bentuk umum perulangan dan kondisi PL/SQL ?

Jawab:
-Perulangan LOOP
Bentuk umum: LOOP
Sequence of statements
END LOOP;
-Perulangan WHILE LOOP
Bentuk umum: WHILE condition LOOP
Sequence of statements
END LOOP;
-Perulangan FOR LOOP
Bentuk umum: For counter IN(REVERSE)
LOOP
Sequence of statements
END LOOP;
-Kondisi perintah IF_THEN
Bentuk umum: IF condition THEN
Sequence of statements
END IF;
-Kondisi perintah IF_THEN_ELSE
Bentuk umum: IF condition THEN
Sequence_of_statements1
ELSE
Sequence_of_statements2
END IF;
-Kondisi perintah IF_THEN_ELSEIF
Bentuk umum: IF condition1 THEN
Sequence_of_statements1
ELSEIF condition2 THEN
Sequence_of_statements2
ELSE
Sequence_of_statements3
END IF;
-Kondisi perintah Case
Bentuk umum: ( )
Case Selector
When expression Then sequence_of_statements1;
When expression Then sequence_of_statements2;
…..
When expression Then sequence_of_statementsN;
(ELSE sequence_of_statementsN+1;
END CASE (label_name);
4.Buatlah salah satu program sederhana menggunakan kondisi ?

Jawab:

Set serveroutput on
Declare
J number;
Jum Varchar(20);
Begin
Select Count (*) Into J from tab;
JUm :=case J
When1then ‘satu’
When2then ‘dua’
When3then ‘tiga’
When4then ‘empat’
When5then ‘lima’
END
Dbms_output.put_line (‘jumlah table’ = j ‘(‘jum’)’);
End;

Minggu, 27 Maret 2011

Laporan Pendahuluan Umbrello 2

1. Apa yang anda ketahui tentang diagram class
Jawab:

Diagram class adalah diagram UML yang menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah sistem dan hubungannya antara satu dengan yang lain serta dimasukkan pula atribut dan operasi

2. Apa yang anda ketahui tentang diagram develoment
Jawab:

Diagram develoment adalah menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada messin,server) bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal- hal lain yang bersifat fisikal.

Laporan Pendahuluan Umbrello 1

1. Apa yang anda ketahui tentang use case dan contohnya?
Jawab:

Use Case adalah rangkaian sekelompok yang saling terkait dan membentuk system secara teratur yang dilakukan atau di awasi untuk sebuah actor

2. Apa yang anda ketahui tentang activity dan contohnya?
Jawab:

Activity adalah menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang sedang di rancang, bagaimana masing – masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir

3. Apa yang anda ketahui tentang ssequence dan contohnya?
Jawab:

Sequence adalah secara menggambarkan bagaimana objek dari berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sequensi sebuah use case

Sabtu, 26 Maret 2011

Penulisan Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya di bidang teknologi informasi. Hal ini membuat kita bisa memperoleh dan mengakses informasi menjadi lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya penggunaan computer sebagai media untuk mendapatkan informasi selain itu computer sebagai media untuk mendapatkan informasi. Computer yang sekarang ini tidak hanya untuk melakukan pekerjaan yang bersifat terbatas, seperti mengerjakan tugas kantor atau mengerjakan tugas sekolah, tetapi juga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas dan berwawasan. Penyampaian dan penyebarluasan informasi dengan menggunakan jasa internet atau media computer banyak digunakan oleh mahasiswa, pelajar dan itu akan terus bertambah setiap harinya. Semakin banyak aplikasi pembelajaran maka semakin banyak alternative yang tersedia bagi orang untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Dengan semakin berkembangnya jaman dan teknologi yang ada maka informasi terbaru sangat dibutuhkan, begitu juga dengan informasi bahaya narkoba. Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan atau zat yang dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis. Bagi para remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri seseorang di masa dewasa. Dan masa remaja rasa keingintahuan untuk mencoba-coba, mengikuti trend, dan gaya hidup, serta bersenang- senang besar sekali walaupun kecendrungan itu wajar – wajar saja akan tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Oleh karena itu, penulis mencoba mengambil tema hindari Narkoba sebelum terlambat yang nantinya akan berbentuk CD interaktif. Agar lebih mudah mencari informasi tentang bahaya narkoba. Karena dilihat tersebarnya dari buku-buku, tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk membeli semua buku yang ada, khususnya pelajar dan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa serta calon pemimpin demi masa depan. Semua data-data tersebut dibuat dengan menggunakan software Macromedia Flash. Alasan menggunakan Macromedia Flash karena memberikan kemudahan dalam penggunaannya dan agar dapat menarik dalam penyajiannya.

Dengan adanya Penulisan Ilmiah ini, penulis mencoba untuk mengangkat masalah tersebut dengan judul “aplikasi media pembelajaran tentang Hindari Narkoba Sebelum Terlambat pada usia remaja”.

1.2. Batasan Masalah
Masalah yang akan di bahas pada penulisan ini adalah tentang pembuatan media pembelajaran. Dalam hal ini penulis membangun aplikasi mengenai “Bahaya Narkoba” aplikasi yang menerangkan tentang jenis-jenis narkoba, Dampak penyalahgunaan ketergantungan narkoba dan Penyebab Remaja melakukan penyalahgunaan narkoba. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Macromedia Flash 8.

1.3. Tujuan Masalah
Mendorong para remaja untuk berperan dalam perang melawan penyalahgunaan narkoba, guna menyelamatkan generasi muda khususnya remaja, mengajak semua remaja untuk menghargai, mensyukuri dan mencintai hidup, menjalankan hidup sehat dengan menghindari penyalahgunaan narkoba. Penulis berharap dengan adanya aplikasi media pembelajaran ini bisa menjadi media interaktif, sehingga bisa menjadi alternative bacaan untuk para pelajar dan para remaja untuk lebih mengetahui tentang bahaya narkoba itu sendiri.

1.4. Metode Penelitian
Untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat dalam pengumpulan data penyusunan penulisan ini, penulis melalui tahapan sebagai berikut:
1. Melalui pencarian materi penyalahgunaan narkoba
2. Merancang navigasi
3. Implementasi materi dengan flash
4. Uji coba terhadap aplikasi e-learning
5. publikasi

1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan ilmiah ini terdiri atas:

Bab satu menguraikan latar belakang masalah yang mendasari pembuatan penulisan ilmiah, lalu disertai batasan-batasan masalah dalam penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan, serta sistematika penulisannya.

Bab dua menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung atau berhubungan dengan penulisan, antara lain penjelasan tentang landasan teori yang memberikan gambaran secara umum mengenai dasar program aplikasi Macromedia Flash 8. Beserta Actionscript, Penjajakan ( navigasi ) dan tool-tool tambahan yang digunakan untuk menghasilkan aplikasi ini.

Bab tiga menjelaskan tentang proses pembuatan dan perancangan aplikasi, yang berisikan uraian tentang aplikasi bahaya narkoba dengan menggunakan program Aplikasi Macromedia Flash 8.

Bab empat menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran untuk menyempurnakan dan pengembangan lebih lanjut.

Kamis, 24 Februari 2011

Pengalaman Menganalisis Sistem Informasi

Sistem Informasi
Dapat didefinisikan sebagai:

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


Komponen Sistem Informasi:

a. Hardware
Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.
b. Software
Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi (Akuntansi), Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).
c. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d. Prosedur
Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.
e. Manusia
Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.

Rabu, 23 Februari 2011

Calon Ketua PSSI Tak Harus dari Pengurus

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Dewan Pakar PSSI periode 2003-2007, Hariman Siregar, menilai PSSI telah mempersempit arti keterlibatan seseorang dalam sepak bola nasional. Hal ini, misalnya, dapat menghambat masuknya calon ketua umum PSSI yang bukan berasal dari pengurus PSSI.

Hariman beranggapan bahwa induk organisasi sepak bola Indonesia itu perlu diperbaiki dan berjalan sesuai dengan statuta yang ada. "Masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Tapi saya melihat proses perbaikan saat ini sedang berjalan," katanya di sela diskusi tentang Kongres Empat Tahunan PSSI di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2011).

Khusus mengenai pergantian pengurus PSSI, Hariman sepakat hal itu harus dilakukan. Namun, ia mengharapkan agar proses pergantian pengurus itu berjalan secara demokratis sesuai peraturan yang berlaku, baik sesuai statuta FIFA maupun statuta PSSI yang telah ditetapkan.

Saat ini, kata dia, memang ada beberapa pasal dalam statuta FIFA yang mengatur mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua umum PSSI, tetapi artinya disempitkan oleh PSSI. Contohnya adalah soal keterlibatan calon pengurus di sepak bola.

Pada Statuta FIFA, katanya, dijelaskan bahwa calon ketua umum harus telah aktif sekurang-kurangnya 5 tahun dalam kegiatan sepak bola. Hal itu bukan diartikan menjadi bagian dari kepengurusan PSSI selama 5 tahun sebagaimana diungkapkan Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI dalam memverifikasi bakal calon.

"Makanya, kami datang ke sini untuk memberikan pencerahan agar tidak terus terjadi pertentangan dalam menyikapi statuta FIFA maupun PSSI," kata Hariman.

Tokoh Malari 1974 itu menjelaskan, meski mendukung perbaikan di tubuh PSSI, namun pihaknya tidak setuju jika dilakukan revolusi seperti yang didengung-dengungkan oleh pencinta sepak bola Indonesia saat ini. Perbaikan itu masih dapat dilakukan pada kongres empat tahunan di Bali, 26 Maret mendatang.

Dalam kongres tersebut, PSSI akan memilih kepengurusan PSSI periode 2011-2015. Saat ini ada dua calon ketua umum baru yang telah dinyatakan lolos oleh Komite Pemilihan PSSI. Mereka adalah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie.

Sumber : ANT

Mesir Bergejolak

JAKARTA - Mesir masih terus bergejolak. Sementara itu, sebagaimana negara-negara lain yang sibuk mengevakuasi warganya, upaya evakuasi WNI yang berada di Mesir pun dilakukan pemerintah melalui Satgas Evakuasi. Hassan Wirajuda, Ketua Satgas mengungkapkan telah mendapatkan izin untuk menggunakan bandara di Kairo.

"Berita baiknya adalah over flight dan landing permit sudah kita peroleh," kata Hassan di Bina Graha, komplek Istana Presiden, Selasa (1/2). Pesawat yang sempat berada di Jeddah saat menunggu keluarnya izin tersebut, dipastikan segera menuju Kairo. Jika sesuai dengan rencana, lanjut Hassan, penerbangan evakuasi pertama WNI dari Mesir akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pagi ini, Rabu (2/2), pukul 10.00 WIB.

Hassan menerangkan, pihaknya mengalami kendala dalam mengumpulkan WNI dari rumah menuju ke titik-titik penampungan dan berlanjut ke airport. Sebab, dalam situasi krisis di Mesir ini, penggunaan bus-bus besar dilarang. "Itu bisa dimengerti alasannya karena bisa digunakan untuk pengerahan massa," tutur mantan Menlu itu. Sebagai gantinya, mobil-mobil yang ada di KBRI Kairo dikerahkan untuk menjemput WNI.

Hingga saat ini, Satgas baru mengoperasikan pesawat Boeing 747-400 milik Garuda untuk evakuasi tahap pertama. Sementara dua pesawat lain, yakni Boeing 747-400 milik maskapai Lion Air dan Airbus A 320 milik Batavia, dalam posisi stand by. "Kita akan mengevaluasi kapan dua pesawat itu diberangkatkan. Menunggu evaluasi ketua tim evakuasi yang tentunya dari kairo," paparnya.

Sementara itu, Wakil Satgas yang juga Ketua Evakuasi, Marsekal Madya Sukrino mengatakan, jumlah WNI yang menjadi prioritas evakuasi pertama berjumlah 2.400 orang. Mereka, terang Sukirno, terdiri dari para perempuan dan anak-anak.

"Selain mahasiswa juga ada para TKI," papar dia. Dalam teknis evakuasi, Sukirno mengatakan para WNI yang akan dievakuasi harus sudah dikumpulkan di tiga pos Safe House yang sudah dibentuk. Yaitu di KBRI, di kawasan kampus Universitas Al-Azhar, dan di Nasser City.

Setelah terkumpul di pos, para WNI langsung dievakuasi ke airport. "Pihak pertahanan Mesir sudah siap membantu," jelas Sukirno. Setelah para WNI itu berkumpul di airport, pesawat yang sementara transit di Jeddah langsung diterbangkan Kairo. Sistem ini digunakan untuk mengatisipasi padatnya pendaratan pesawat di airport.

Di dalam negeri sendiri, sekretariat Kemenlu sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara Soekarno Hatta dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Koordinasi ini dilakukan untuk menyambut kedatangan kloter pertama evakuasi WNI dari Mesir.

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Tatang Razak menjelaskan, rapat persiapan menyambut kedatangan masih terus dijalankan hingga tadi malam. Pihak Kemenlu hanya menjelaskan bahwa WNI yang akan dievakuasi pertama adalah WNI yang berkumpul di pos Safe House di Nasser City. Kemenlu sendiri masih terus memastikan rencana mengumpulkan seluruh WNI yang berhasil dievakuasi ke kantor Kemenlu.

sumber : www.jpnn.com