Minggu, 21 November 2010

Expert System

Secara umum EXPERT SYSTEM atau yang disebut juga dengan Sistem pakar adalah system yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Sistem pakar tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut. ES dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960an. ES yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.

Keuntungan Sistem pakar:

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4. Meningkatkan output dan produktivitas
5. Meningkatkan kualitas
6. Mampu mengambil dan melestarikankeahlian para pakar
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
9. Memiliki realibilitas
10.Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Kelemahan :

1. biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
2. sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
3. system pakar tidak 100% bernilai benar

Ciri-ciri ES :

- Memiliki fasilitas informasi yang handal
- Mudah dimodifikasi
- Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
- Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

Sabtu, 13 November 2010

Sosok Presiden 2014

PEMILIHAN Presiden 2014 akan menjadi pertarungan sejumlah wajah baru. Meski masih dimungkinkan terjadi "daur ulang" calon presiden (capres), peluangnya jauh lebih kecil dibanding Pilpres 2009. Selain karena tokoh yang menjadi "langganan" capres sudah kehilangan momentum, juga karena tumbuhnya harapan bagi kader yang matang selama transisi menuju reformasi.

Bagaimana partai mere-spons kecenderungan bangkitnya capres muda? Sebagian jawaban terbaca dari cara parpol melakukan kaderisasi kepemimpinan di tubuh partai, selain makin solidnya lembaga prodemokrasi di luar parpol.Pada 2014 tuntutan munculnya capres muda akan lebih nyaring. Soekarno dan Soeharto dilantik sebagai presiden dalam usia muda dan terbukti melahirkan perubahan fenomenal pada masanya. Sayang tradisi capres muda tidak berlanjut. Banyak kandidat yang masih belia sudah layu sebelum penjaringan capres dilakukan parpol.

Andai saja ketentuan konstitusi yang menetapkan kebijakan satu pintu bagi capres (yakni harus diusung parpol atau gabungan parpol), munculnya capres di luar parpol masih amat berpeluang. Selain mengusung kadernya sendiri akan terdapat parpol yang "mengadopsi" tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), purnawirawan, bahkan kalangan intelektual dan birokrat. Sayangnya, dalam pemilu terakhir, kalangan kampus dan birokrat karier belum menyumbang calondalam pilpres. Ini terjadi karena politik belum menjadi zona yang menantang bagi sebagian besar intelektual.

Selasa, 09 November 2010

Komentar Demo Mahasiswa di Makasar

Aksi demonstrasi mahasiswa Makassar berujung pada lempar batu dengan polisi. Mereka menyampaikan tuntutan, salah satunya, menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Makassar dalam rangka rakor Gubernur se-Indonesia.

Namun, mahasiswa tak sekadar menyampaikan tuntutan. Mereka memblokir jalan, membakar ban bekas, bahkan menyandera mobil tanki Pertamina. Melihat demonstrasi yang mengganggu ketertiban umum, polisi pun datang. Namun, jumlah aparat tak sebanding dengan jumlah mahasiswa. Mereka hanya 30 orang. polisi mencoba melakukan negosiasi dengan pihak mahasiswa agar mereka membuka blokade jalan. Namun negoisasi itu buntu, sehingga bentrokan terjadi.

Pasukan anti huru hara lantas balas melempar ke arah mahasiswa. Sesekali terdengar tembakan peringatan. Itupun, tak dihiraukan mahasiswa. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Beberapa orang hanya terlihat luka memar. Polisi menangkap salah satu mahasiswa yang diduga terlibat.

Menurut saya, aksi mahasiswa sungguh sangat memalukan nama baik universitas tersebut, mungkin kerusuhan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi karena dapat mengganggu ketertiban umum di lingkungan sekitar. Namun mahasiswa melakukan pemblokiran jalan, membakar ban bekas, bahkan menyandera mobil tanki Pertamina.

Harapan saya, Bila kita menyelesaikan suatu masalah lebih baik dilakukan dengan cara musyawarah dan demokratis. Dan TIDAK menggunakan dengan kekerasan.

Penyebab Kesiangan dan Cara Mengatasinya

Bangun Kesiangan ??...

Menurut saya, mungkin hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari bila bangun kesiangan. Saya pun pernah bahkan bisa dibilang sering. tetapi bangun kesiangan jangan dijadikan sebagai kebiasaan karena dapat menyebabkan malas dan tidak displinnya seseorang ataupun diri sendiri.

Mungkin ada penyebab terjadinya bangun Kesiangan antara lain:

- Nonton TV dan mengerjakan tugas hingga larut malam
- Kecapean, karena saking capeknya hingga tidur terlalu nyenyak dan telat bangun
- Berkomunikasi (telephone atau pun sms) dengan saudara, teman maupun pacar hingga tengah malam
- Menunda-nunda waktu

Nah,, Saya punya beberapa tips atau cara untuk mengatasi kesiangan yaitu:
- Sebelum tidur, jangan lupa berdoa kepada Tuhan.
- Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih pagi.
- Kosisten terhadap waktu
- Pasang alarm dalam waktu yang di tentukan

Untuk menghindari kesiangan, maka harus mempunyai niat dan kemauan pada diri sendiri untuk bisa menjalani sesuatu sesuai dengan harapan.

aku dua tahun yang akan datang

Saya 2 tahun yang akan datang usia saya tepat 21 tahun dan Insya Allah saya telah lulus sebagai mahasiswa dan mendapatkan gelar sarjana yaitu S1 dan saya akan mulai mencari pekerjaan untuk menyonsong masa depan yang lebih baik.

Untuk urusan menikah, biar Allah yang mengaturnya. Karena jodoh dan rezeki semua sudah diatur oleh-Nya.

Semoga kehidupan saya selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Rabu, 03 November 2010

GPS ( General-purpose problem solver )

Sistem Pakar dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation. Periode penelitian artificial intelligence ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan yang melebihi prestasi manusia. Suatu usaha ke arah ini adalah General-purpose problem solver (GPS) merupakan prosedur yang dikembangkan oleh Newell dan Simon[1973] dari teori mesin logika, yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu komputer “cerdas”. Inilah yang kemudian dianggap sebagai pendahulu dari sistem pakar. GPS sendiri merupakan sebuah predecessor menuju Expert System (ES). GPS berusaha untuk menyusun beberapa langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

Pada pertengahan tahun 1960 terjadi pergeseran dari general-purpose menjadi special-purpose program dengan perkembangan dari DENDRAL yaitu suatu sistem mengidentifikasi struktur molekul suatu komposisi kimia yang dikembangkan oleh E. Feigenbaum di Stanford University. Kemudian diikuti oleh MYCIN. Pembuatan DENDRAL tujuannya mengarah kepada konklusi-konklusi berikut:

-GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun ES yang berunjuk kerja tinggi.

-Pemecahan masalah manusia adalah baik hanya jika beroperasi dalam domain yang sangat sempit.

-ES harus di-update secara berkala untuk informasi baru. Update semacam ini dapat efisien apabila menggunakan representasi pengetahuan berbasis rule.

Program ini adalah versi sederhana Umum Problem Solver,
Prosedur mencoba mengambil prosedur dan daftar argumen potensial untuk prosedur tersebut. Ini berlaku prosedur untuk elemen berturut-turut daftar sampai baik daftar habis (dalam hal ini kembali # f) atau prosedur mengembalikan nilai selain # f (dalam hal ini mencoba kembali prosedur yang nilai).
(Define coba
  (Lambda (proc li)
    (Jika (null? Li)
        # F
        (Atau (proc (li mobil))
            (Coba proc (cdr li ))))))

Berikut adalah pengaturan untuk satu jenis masalah yang ini versi sederhana dari GPS dapat memecahkan:
 ,, Jika Anda memiliki buku telepon, Anda dapat melihat nomor mekanik,
   ,, Dan kemudian Anda akan tahu apa itu.
   (Make-op "mencari nomor telepon"
            '(Memiliki-phone-book)
            '(Tahu-telepon-nomor)
            '())

Sumber:
http://tip.psychology.org/simon.html
http://www.math.grin.edu/~stone/events/scheme-workshop/gps.html
www.scribd.com/doc/29302936/pengertian-fuzzy-logic
www.scribd.com/doc/40301347/Ari-Fadli-Sistem-Pakar-Dasar
www.aaai.org/aitopics/assets/Tributes/AIMag13-04-002.pdf