Senin, 26 Oktober 2009

file sistem

File System merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Ia berfungsi menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer yang merupakan suatu mekanisme penyimpanan online baik data maupun program yang berada pada sistem informasi.
File System terdiri dari dua bagian:
Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan
- Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem
Masing-masing Sistem Operasi menggunakan cara yang berbeda dalam mengatur dan mengendalikan akses data dalam disk. Cara pengaturan dan pengendalian ini tidak bergantung pada spesifikasi dari perangkat keras. Misalnya suatu hard disk dengan spesifikasi yang sama dapat menggunakan file system yang berbeda.
Struktur logika dari suatu hard disk memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja, daya tahan, dan pengembangan dari suatu disk. Penetapan file system dalam suatu disk dilakukan pada saat disk tersebut di format.
Disk umumnya terdiri dari beberapa plate. Pada setiap plate terdapat dua permukaan (surface). Setiap permukaan ini dilapisi dengan lapisan magnetis.
Setiap surface dibagi menjadi track-track. Kumpulan track pada semua permukaan yang terletak pada posisi yang sama membentuk silinder. Setiap track dibagi menjadi sector-sector. Semua sector ini mempunyai ukuran yang sama. Umumnya ukuran satu sector adalah 512 bytes. Sector merupakan unit penyimpanan data terkecil dalam disk (secondary storage).
Pada setiap permukaan terdapat head, yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada sector tertentu.
Setiap head ini ditempelkan pada disk arm, yang berfungsi untuk memindahkan head ke posisi track yang dinginkan. Semua arm ini bergerak bersamaan ke posisi silinder yang diinginkan.
Ketika terjadi pengaksesan file, disk arm memindahkan head ke track yang diinginkan, kemudian head akan menunggu sector yang tepat untuk diakses.
Setelah menemukan sector yang tepat head mengakses data yang terdapat pada sector tersebut.
Pada proses penyimpanan dan pembacaan data bisa timbul masalah:
1. Kapasitas media penyimpanan tidak cukup (terbatas).
2. Ketika proses dihentikan, data hilang.
3. Kebutuhan mengakses data atau sebagiannya dalam waktu bersamaan.

Oleh karena itu diperlukan media penyimpanan yang :
1. Mampu menyimpan data yang besar.
2. Mampu menjaga data walaupun proses yang mengaksesnya dihentikan.
3. Proses yang bersamaan dapat mengakses data secara bersama-sama, tanpa ada yang terganggu.

Sistem file adalah cara yang dipakai Windows untuk menyimpan file ke hard disk, ini dapat dianalogikan seperti cara suatu perpustakaan mengatur penempatan buku di raknya. Pada Windows versi terdahulu, sistem file yang digunakan yaitu FAT32. Pada versi yang baru NTFS punya banyak keuntungan. Yang terpenting file tidak begitu terpecah-pecah saat disimpan sehingga Anda tidak perlu terlalu sering melakukan defrag.

Jika Anda ingin mengganti ke NTFS, pertama-tama cek terlebih dahulu apakah Anda sudah menggunakannya atau belum. Masuk ke My Computer, kemudian klik kanan di hard disk Anda dan pilih Properties. Pada window yang tampil, akan terlihat “File system: FAT32″ atau “File system: NTFS.”
Jika masih FAT32, cara-caranya begini untuk merubahnya:
- Tutup semua program yang sedang dijalankan.
- Klik Start, kemudian pilih Run.
- Dalam kotak yang muncul, ketikkan cmd, yang mana akan memunculkan window command. Anda akan melihat tulisan seperti “C:\WINDOWS” dengan cursor yang kedip-kedip. Suatu tampilan yang tak asing lagi kalau Anda sebelumnya pernah memakai DOS.
- Ketikkan: convert c: /fs:ntfs (Jika hard disk anda bukan C:, gantikan dengan huruf drive Anda yang sesuai, dan jangan lupa dalam mengetikkan perintah itu ada spasi antara tanda titik dua dan garis miring).
- Ketika Anda menekan tombol Enter, Anda mungkin akan melihat pesan bahawa konversi akan dilakukan pada saat Anda masuk Windows lagi. Jadi restart kembali Windows Anda. Windows akan mengkonversi drive Anda dan juga akan melakukan reboot dua kali sebelum prosesnya selesai. sudah mulai memakai NTFS (New Technology File System).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar